Sabtu, 30 Maret 2019

Hallo Educa...

Banyak yang bilang kalau PNS itu pekerjaan konvensional, dalam artian bertolak belakang dengan cita-cita kaum milenial saat ini. Eits, tapi jangan salah dulu ya. Ternyata peminat lowongan CPNS lebih banyak dari yang kita kira. Salah satunya adalah saya, hihihi.

Di postingan saya kali ini, saya akan membagikan pengalaman saya kemarin saat mengikuti tes CPNS. Kebetulan formasi yang saya ambil adalah formasi dosen di salah satu PT yang berada di bawah naungan Kementrian Agama. Untuk part ini khusus membahas tips-tips waktu SKD ya gaes. Jadi langsung saja kita simak tips dari saya.

1. Niat

Niat disini bukan hanya niat-niatan ya gaes. Niat itu ya harus berkomitmen dari awal bahwa kita akan bener-bener berjuang sekuat tenaga untuk ikut tes. Iya sih ikut tes CPNS itu seperti iseng-iseng berhadiah. Tapi isengnya harus serius. Kalupun kalian gak lolos, saya yakin, gak bakalan rugi kok. Paling tidak, ketika kalian gagal, kalian bisa menemukan kekurangan untuk dievaluasi untuk menghadapi tes tahun depan.

Kadang kalau musim-musim tes CPNS gitu kan banyak yang pada tanya ya gaes, "kamu ikut tes gak?" "ambil formasi dimana?" dan lain sebagainya. Nah, ketika ditanya begitu, kalian jawabnya juga harus yakin "ya saya ikut". Dalam artian ini tuh bukan hanya iseng-iseng belaka. Waktu itu saya juga ditanya tentang tes CPNS, dan jawaban saya mantap "saya ikut tes, dan saya belajar, saya gak mau iseng-iseng saja, karena biaya transportnya mahal, intinya saya gak mau rugi dan gak mau nyesel" wkwkwkw mantap gak tuh. Jangan dibayangin kalo jawaban saya kaku gitu ya, yang sambil bercandaan lah. Jangan sampai terlihat menyombongkan diri gitu.

2. Belajar

Iya, be-la-jar. Namanya juga gak mau iseng-iseng ya. Jadi saya belajar sungguh-sungguh untuk tes ini. Karena kita gak tau setinggi apa kualitas saingan kita. Saingan kita seperti hantu, tidak terlihat siapa saja orangnya. Oleh karena itu, pastikan bahwa usaha kalian lebih besar daripada saingan kalian. Perlu kalian tau, bahwa dari 100% peserta SKD, hanya 10% yang memiliki persiapan yang benar-benar matang. Artinya jika total peserta di 1 formasi ada 20 0rang, maka yang benar-benar punya persiapan matang hanya 2 orang saja. Pastikan kalian menjadi bagian dari 10% itu. Untuk memiliki persiapan matang dalam SKD simak tips berikut.

TWK
Untuk belajar TWK ini cara yang paling mudah adalah dengan menghafalkan UUD 1945. Waktu itu saya membaca dan berusaha menghafalkan isi UUD'45 dari pasal 1 hingga 37. Tapi ternyata gak berhasil menghafal. Kemudia saya bikin lebih simple lagi dengan membuatnya dalam bentuk tabel supaya mudah dihafal. Saya tuliskan inti-intinya saja, tidak perlu hafal kata per kata. Lumayanlah hasilnya 30%. Tidak sampai disitu, lalu saya membuat peta konsep yang isinya gambar-gambar untuk mengilustrasikan tiap pasal. Dan ini lumayan gaes, hafal 50%. Kemudian saya memadukan tabel dan peta konsep, luar biasa hasilnya bisa hafal 100%. Untuk mendownload peta konsep yang saya buat bisa klik Peta Konsep UUD 1945, dan untuk mendownload Tabelnya bisa klik disini Tabel UUD 1945.

TIU
Untuk TIU ini tidak ada jalan lain gaes. Harus latihan soal dari buku-buku tes CPNS yang banyak beredar di pasaran atau di dunia maya. Kebetulan e-book saya tentang tes CPNS ini beum ketemu filenya. Nanti kalau sudah ketemu filenya akan saya bagikan juga. TIU ini isinya soal-soal matematika dan bahasa Indonesia yang isinya menantang logika kita. Pokoknya harus belajar ya gaes. Pengalaman saya kemarin, saya menghabiskan 3 buku, 1 buku beli di toko buku dan 2 buku elektronik dari teman-teman saya di grup WA. Tidak perlu buku yang tahunnya terbaru. Untuk tes tahun 2018 saya belajar menggunakan buku tahun 2015 masih juga relevan.

TKP
Plis banget jangan meremehkan TKP. Banyak kasus teman-teman saya kemarin yang gagal di TKP karena tidak mempelajarinya. Meskipun kelihatannya ini hanya soal biasa dimana kita dituntut untuk memilih jawaban terbaik atas kejadian sehari-hari, tapi bener, ini cukup mengecoh. TKP bisa dipelajari dari buku tes CPNS juga. Harus dibaca benar-benar dan diresapi. Jangan lupa setelah mengerjakan simulasi di buku untuk selalu membaca pembahasannya juga. Ini bisa menunjukkan kita jawaban mana yang benar.

3. Tetapkan Target yang Tinggi

Jangan pernah ragu untuk mematok target yang tinggi. Mumpung gratis kan ya, wkwkwk. Pelajari simulasi demi simulasi yang ada di buku. Setelah mengerjakan simulasi 1, pastikan nilai kalian meningkat di simulasi 2, 3, dan seterusnya. Target yang telah kita capai akan turun sampai 20% ketika menjalani tes sebenarnya karena faktor kondisi tubuh atau konsentrasi. Waktu itu saya sempat shock nilai saya turun banyak saat SKD, wkwkwkwk. Tapi alhamdulillah masih lolos passing grade.

4. Selalu Berdoa dan Berbuat Baik

Banyakin tahajud, puasa, ngaji. Pokoknya perbaiki hubungan kita sama Allah dan orang tua. Kalaupun gagal CPNS juga gak bakal rugi kok gaes, karena itu sudah ketentuan Allah dan ridho orang tua, apapun itu pastilah yang terbaik. Hal ini nantinya bisa bikin kita tetap legowo ketika gagal, dan tetap down to earth ketika berhasil lolos, jadi gak akan rugi. Dan juga jangan lupa untuk selalu berbuat baik. Waktu itu setelah saya selesai membuat peta konsep dan tabel, saya share ke WA story dan beri ke teman-teman yang memang membutuhkan. Sampai suami saya bilang "itu bikinnya capek-capek kenapa malah dibagikan ke orang?", jawaban saya simple "dengan mempermudah orang lain semoga Allah juga mempermudah jalan kita".

Itu saja ya gaes sharing dari saya. Jika ingin baca cerita selanjutnya tentang Pengalaman Lolos CPNS Tahap SKB bisa dibaca disini. Semoga bermanfaat... ^_^




Categories EDUCA

Statistics

Ratna Educa. Diberdayakan oleh Blogger.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Tentang Penulis

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Saya adalah seorang yang suka belajar banyak hal, terutama tentang manusia dan kehidupannya. Karena setiap manusia itu memiliki keunikan dengan segala keterbatasannya. Dari situ kita bisa saling mengambil pelajaran, dan menghargai perbedaan.

Popular Posts